Minggu, 02 Oktober 2016

Pengenalan Fuzzy Logic


Fuzzy Logic (FL) adalah metodologi untuk pemecahan masalah kontrol sistem yang dapat diimplementasikan pada berbagai cakupan sistem mulai dari yang sederhana, kecil dan tertanam dalam mikro hingga sistem yang besar, menggunakan jaringan, dan PC multi-channel. FL dapat diimplementasikan di hardware, software, atau keduanya. FL menyediakan cara yang sederhana untuk mencapai kesimpulan yang jelas berdasarkan input informasi yang samar-samar, ambigu, tidak presisi, tidak jelas, atau malah hilang sebagian.Kontrol masalah FL menirukan bagaimana manusia membuat keputusan dengan cara yang lebih cepat. 

Fuzzy logic jika di atau dalam bahasa Indonesia logika Fuzzy adalah teknik/ metode yang dipakai untuk mengatasi hal yang tidak pasti pada masalah – masalah yang mempunyai banyak jawaban. Pada dasarnya Fuzzy logic merupakan logika bernilai banyak/ multivalued logic yang mampu mendefinisikan nilai diantara keadaan yang konvensional seperti benar atau salah, ya atau tidak, putih atau hitam dan lain-lain. Penalaran Logika Fuzzy memnyediakan cara untuk memahami kinerja system dengan cara menilai input dan output system dari hasil pengamatan. Logika Fuzzy menyediakan cara untuk menggambarkan kesimpulan pasti dari informasi yang samar-samar, ambigu dan tidak tepat. Fuzzy logic Pertama kali dikembangkan oleh Lotfi A. Zadeh tahun 1965.

Alasan Kenapa digunakan logika Fuzzy:
-  Karena konsep logika Fuzzy mudah dimengerti.
- Logika Fuzzy fleksibel.
- Logika Fuzzy mampu memodelkan fungsi-fungsi nonlinear yang sangat kompleks.
- Logika Fuzzy dapat bekerja dengan teknik-teknik kendali secara konvensional.
- Logika Fuzzy memiliki toleransi terhadap data-data yang tepat.
- Logika Fuzzy didasarkan pada bahasa alami.
- Logika Fuzzy dapat membangun dan mengaplikasikan pengalaman-pengalaman para 
pakar secara langsung tanpa harus melalui proses pelatihan.

Di bawah ini adalah beberapa contoh aplikasi Fuzzy Logic:
• Sistem Pengereman Mobil (Nissan).
• Pengontrol kereta bawah tanah di Sendai, Jepang.
• Penghematan Konsumsi Daya Listrik AC (Mitsubhishi Heavy Industries Tokyo).

Himpunan Fuzzy
Pada himpunan tegas (crisp), nilai keanggotaan suatu item x dalam suatu himpunan A, yang sering ditulis dengan (X), memiliki dua kemungkinan, yaitu:

Satu (1), yang berarti bahwa suatu item menjadi anggota dalam suatu himpunan, atau
Nol (0), yang berarti bahwa suatu item tidak menjadi anggota dalam suatu himpunan.

                   http://informatika.web.id/logika-fuzzy.htm


Sabtu, 01 Oktober 2016

Sistem Pakar

Sistem Pakar

Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah penarikan kesimpulan (inference rules) dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua hal tersebut disimpan dalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu.

Ciri-Ciri Sistem Pakar
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
• Memiliki informasi yang handal.
• Mudah dimodifikasi.
• Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer.
• Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.

Keuntungan Sistem Pakar
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :


1.Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2.Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3.Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4.Meningkatkan output dan produktivitas.
5.Meningkatkan      kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar (terutama yang termasuk keahlian langka).
7. Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya.
8. Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan.
9. Memiliki reabilitas.
10. Meningkatkan kapabilitas sistem komputer.
11. Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung   ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

Kelemahan Sistem Pakar
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :


1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan pakar di bidangnya.
3. Sistem Pakar tidak 100% bernilai benar.

Alasan Pengembangan Sistem Pakar, sistem pakar sendiri dikembangkan lebih lanjut dengan alasan :


• Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi.
• Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.
• Seorang pakar akan pensiun atau pergi.
• Seorang pakar adalah mahal.
• Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat.

Modul Penyusun Sistem Pakar
Menurut Staugaard (1987) suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama yaitu :


1. Modul Penerimaan Pengetahuan (Knowledge Acquisition Mode) Sistem berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuan-pengetahuan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya.
2. Modul Konsultasi (Consultation Mode)
Pada saat sistem berada pada posisi memberikan jawaban atas permasalahan yang diajukan oleh user, sistem pakar berada dalam modul konsultasi. Pada modul ini, user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh sistem.
3. Modul Penjelasan (Explanation Mode)
Modul ini menjelaskan proses pengambilan keputusan oleh system (bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh).

Struktur Sistem Pakar, komponen utama pada struktur sistem pakar menurut Hu et al (1987) meliputi:

1. Basis Pengetahuan (Knowledge Base)
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah diketahui.

2. Mesin Inferensi (Inference Engine)
Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti (Exact Reasoning) dan strategi penalaran tak pasti (Inexact Reasoning). Exact reasoning akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining, backward chaining, dan gabungan dari kedua teknik pengendalian tersebut.

3. Basis Data (Data Base)
Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem. Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.

4. Antarmuka Pemakai (User Interface)
Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai.dengan komputer.
Teknik Representasi Pengetahuan
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skema/diagram tertentu sehingga dapat diketahui relasi/keterhubungan antara suatu data dengan data yang lain. Teknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya. Terdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu sistem pakar, yaitu

a. Rule-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta (facts) dan aturan (rules). Bentuk representasi ini terdiri atas premise dan kesimpulan.


b. Frame-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk hirarki atau jaringan frame.


c. Object-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metoda (proses).


d. Case-Base Reasoning
Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus (cases).
Inferencing dengan Rule : Forward dan Backward Chaining
Inferensi dengan rules merupakan implementasi dari modus ponen, yang direfleksikan dalam mekanisme search (pencarian). Dapat pula mengecek semua rule pada knowledge base dalam arah forward maupun backward. Proses pencarian berlanjut sampai tidak ada rule yang dapat digunakan atau sampai sebuah tujuan (goal) tercapai. w:st=”on”Ada dua metode inferencing dengan rules, yaitu forward chaining atau data-driven dan backward chaining atau goal-driven.

a. Backward chaining
• Menggunakan pendekatan goal-driven, dimulai dari ekspektasi apa yang diinginkan terjadi (hipotesis), kemudian mengecek pada sebab-sebab yang mendukung (ataupun kontradiktif) dari ekspektasi tersebut.
• Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang sempit dan cukup dalam, maka gunakan backward chaining.
b. Forward chaining
• Forward chaining merupakan grup dari multiple inferensi yang melakukan pencarian dari suatu masalah kepada solusinya.
• Jika klausa premis sesuai dengan situasi (bernilai TRUE), maka proses akan meng-assert konklusi.
• Forward chaining adalah data-driven karena inferensi dimulai dengan informasi yang tersedia dan baru konklusi diperoleh.
• Jika suatu aplikasi menghasilkan tree yang lebar dan tidak dalam, maka gunakan forward chaining.



Contoh aplikasi dari Sistem Pakar ini antara lain yaitu :
- Delta dari General Electric untuk konsultasi kerusakan lokomotif.
- Prospector dari Stanford Research Institute untuk penaksiran prospek mineral.
- Xycon dari Digital Equipment Corp's untuk mengkonfigurasi bagianbagian komputer.
- Mycin dikembangkan pada Universitas Stanford (1970), untuk menolong para ahli dalam mendiagnosa bakteri penyakit tertentu.
Program kecerdasan tiruan ini dapat dilakukan dengan menggunakan suatu program paket, yaitu alat pengembangan sistem aplikasi pengetahuan (knowledge system application development tool) seperti:
  • ·           VP-Expert
  • ·           PC PLUS
  • ·           GURU
  • ·           JESS(Java Expert System Shell) Version 5.0
  • ·           EXSYS

Atau dengan menggunakan bahasa untuk pemrograman kecerdasan tiruan seperti :
  • ·           PROLOG (Programming Logic)
  • ·           WIN-PROLOG 4.040 (Windows-Programming Logic)
  • ·           LISP(Lisp Processing)
  • ·           CLIPS( C Language Integrated Production System)


Komputer berbasis sistem pakar adalah program komputer yang mempunyai pengetahuan yang berasal dari manusia yang berpengetahuan luas(pakar) dalam domain tertentu, di mana pengetahuan di sini adalah pengetahuan manusia yang sangat minim penyebarannya, mahal serta susah didapat. Di sini keahlian dari manusia dimasukkan ke pengetahuan tersebut untuk menyelesaikan masalah, seperti yang dilakukan manusia.


Walaupun sistem pakar dapat menyelesaikan masalah dalam domain yang terbatas berdasarkan pengetahuan yang dimasukkan ke dalamnya, tetapi sistem pakar tidak dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan manusia. Oleh sebab itu keandalan dari sistem pakar terletak pada pengetahuan yang dimasukkan ke dalamnya.


Kondisi-kondisi dimana sistem pakar dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalahnya, antara lain:
  • Kebutuhan akan tenaga ahli(pakar) yang banyak, tetapi pakar yang tersedia jumlahnya sangat terbatas. 
  •  Pemakaian pakar yang berlebihan dalam membuat keputusan, walaupun dalam suatu tugas yang rutin.
  • Pertimbangan kritis harus dilakukan dalam waktu yang singkat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 
  •  Hasil yang optimal, seperti dalam perencanaan atau konfigurasi. 
  • Sejumlah besar data yang harus diteliti oleh pakar secara kontinu.


Contoh aplikasi sistem berbasis pengetahuan komersial (Commercial Knowledge Base System Applications) yang lainnya :
  • ·         ACE (AT & T) Digunakan untuk memberikan laporan trouble-shooting dan analisa untuk perawatan kabel telepon.
  • ·         AS/ASQ (Arthur Young) Digunakan untuk membantu dalam prosedur auiditing AUDITOR(University of Illinois) Memilihkan prosedur audit untuk memverifikasi rekening pendapatan sebuah perusahaan.
  • ·         AUTHORIZER’S ASSISTANT( American Express) Membantu dalam meninjau penipuan kartu kredit.
  • ·         BUSINESS PLAN(Sterling Wentworth Corp.) Membantu pegawai professional dan pemilik bisnis tentang semua aspek yang menyangkut perencanaan keuangan.
  • ·         CASH VALUE(Heuros Ltd.) Mendukung perencanaan proyek modal.
  • ·         COMPASS(GTE Corp.) Troubleshoots tidak berfungsinya sirkuit telepon

  • ·         CONCEPT(Tyashare) Memproduksi model-model dari pasar yang disenangi konsumen
  • ·         DELTA(GE) Membantu mendiagnosa dan memperbaiki kereta api listrik diesel.
  • ·         EL

-         Digunakan untuk menganalisa sirkuit elektronik yang terbuat dari transistor, dioda & resistor.
-     Bekerja melalui diagram skematik dari sirkuit yang telah dimasukkan dalam komputer & EL menentukan karakteristik sirkuit, nilai voltage dan strum yang ada pada semua titik sirkuit. 
-         Sangat baik untuk rekayasa rancangan & bantuan belajar operasi sirkuit elektronik & rancangan.

  • ·         EXPERT TAX(Coopers & Lybrand) Memberikan bimbingan menghitung pajak.
  • ·         FIN PLAN(Wright Patterson Air Force Base) Mendukung perencanaan keuangan pribadi.
  • ·      FINANCIAL ADVISOR(Palladian) Memberikan bimbingan keuangan pada proyek, produk dan penggabungan serta akuisisi.
  • ·         FOLIO(University of Stanford), Membantu manajer investasi portfolio memutuskan sasaran investasi kliennya dan memilihkan portfolio yang terbaik yang dibutuhkan .
  • ·         SOPHIE Untuk membantu mahasiswa belajar memecahkan masalah atau kesulitan sirkuit elektronik.(Dengan cara mensimulasikan sirkuit & masalahnya).
  • ·         GENESIS(Intelli Corp.) Membimbing insiyur genetic dalam menganalisa molekul DNA.
  • ·         INTELLIGENT SECRETARY(Nippon T & T) Menangani jadwal dari personel dalam sebuah perusahaan.


  • ·         TRADER’S ASSISTANT(A.D. Little) Membimbing pedagang sekuritas dalam mengakses pasar modal.
Referensi :  https://3onoikom.wordpress.com/materi-kuliah/sistem-pakar/ 
                    http://umardanny.com/download/buku_AI.pd

                 



Artificial Neural Network (ANN

Artificial Neural Network (ANN)
Artificial Neural Network (ANN)
Merupakan cabang ilmu multi disiplin yang meniru cara kerja otak manusia. Salah satu struktur yang ditiru adalah bentuk neuronnya (sel saraf). Jaringan saraf tiruan ANN dapat menyelesaikan persoalan rumit/tidak mungkin jika diselesaikan dengan menggunakan komputasi kovensional.
Dengan melakukan proses belajar jaringan saraf tiruan dapat mengatur dirinya untuk menghasilkan suatu respon yang konsisten terhadap rangkaian masukkan. Jaringan saraf tiruan dirancang dan dilatih untuk memiliki kemampuan seperti manusia.

Pengertian Artificial Neural Network
Artificial Neural Network atau jaringan saraf tiruan adalah system komputasi dimana arsitektur dan komputasi diilhami dari pengetahuan tentang sel saraf dalam otak. ANN merupakan model yang meniru cara kerja jaringan neural biologis.

Otak sebagai system pengolah informasi
Otak manusia juga hewan terdiri atas sel yang disebut neuron. Dibanding sel lain yang selalu memproduksi dirinya, kemudian mati, dia punya keistimewaan tidak mati. Karena informasi yang tersimpan di dalamnya dapat bertahan. Diperkiakan otak manusia terdiri atas 109 neuron, dan terdapat 100 jenis yang diketahui. Neuron – neuron ini terbagi atas grup – grup yang disebut jaringan dan dibedakan atas fungsinya dan setiap grup mengandung ribuan neuron yang saling terhubung. Dengan demikian dapat disimpulkan otak merupakan kumpulan jaringan neuron. Kecepatan proses tiap jaringan jauh lebih kecil disbanding dengan kecepatan proses komputer saat ini. Namun karena otak terdiri atas jutaan jaringan yang bekerja secara parallel(simultan), maka otak dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih kompleks dibandingkan dengan apa yang dikerjakan dengan komputer. Struk pemrosesan parallel ini merupakan bagian yang menarik dari jaringan neural, yang dapat ditiru untuk diimplementasikan pada komputer.

Perbedaan expert system dan ANN

Expert system
a. Dalam pemecahan masalah dibutuhkan programmer
b. Knowledge dibuat programmer, sehingga dapat ditelusuri proses pembuatannya.
c. Sample input cacat tidak menghasilkan output.

ANN
a. Dapat memecahkan kasus rumit yang tidak dapat dilakukan Expert System.
b. Knowledge terbentuk dengan sendirinya.
c. Dapat menghasilkan output walau input cacat.

Arsitektur Artificial Neural Network





Lapisan input (Input Layer)
Berfungsi sebagai penghubung jaringan ke dunia luar (sumber data). Neuron – neuron ini tidak melakukan apapun pada data, hanya meneruskan data ini kelapisan berikutnya.

Lapisan Tersembunyi (Hidden Layer)
Suatu jaringan dapat memiliki lebih dari satu hidden layer atau bahkan tidak bisa punya sama sekali. Jika jaringan memiliki beberapa lapisan tersembunyi, maka lapisan tersembunyi paling bawah yang menerima dari input dari input layer. Besar nilai masukan (net) neuron ke-J pada lapisan tersembunyi ini tergantung pada akumulasi jumlah perkalian antar nilai bobot (W, adalah kekuatan hubungan antar neuron, dengan nilai keluaran U) neuron ke-I pada lapisan sebelumnya (neuron input) ditambahkan dengan nilai bias (W, neuron ke-J atau



Nilai bias ini merupakan nilai konstan yang dimiliki setiap neuron (kecuali neuron pada lapisan input) yang digunakan untuk memperbaiki keluaran jaringan agar dapat menyamai atau mendekati nilai keluaran yang diinginkan. Bobot W(ji) bernilai 0 (nol) menunjukkan bahwa antara neuron ke-J dan ke-I tidak berhubungan nilai keluaran neuron pada lapisan tersembunyi ini merupakan fungsi dari nilai masukannya pada eksperimen ini digunakan F C net(ji)fungsi signoid


Output Layer
Prinsip kerja pada lapisan ini sama dengan prinsip kerja pada hidden layer dan ini juga digunakan fungsi sigmoid. Tetapi keluaran dari lapisan ini sudah dianggap dari keluaran proses



Skema Proses yang terjadi pada setiap neuron




Artificial Neural Network (ANN) dalam bahasa Indonesia disebut juga Jaringan Saraf
Tiruan (JST) atau pada umumnya disebut juga hanya Neural Network adalah sebuah sistem
jaringan yang dimodelkan berdasarkan sistem jaringan saraf manusia. Tujuan dari dibuatnya
Neural Network adalah membuat sebuah sistem yang dapat belajar sendiri sesuai dengan data
dan kondisi lingkungan yang kita berikan serta dapat memodelkan data statistic (curve fitting)
non-linier, permodelan yang kompleks tersebut menghubungkan antara input dan output
untuk menemukan pola-pola data, seperti metode curve fitting.
Keuntungan :
1. Neural Network dapat mengerjakan permasalahan non-linier, maupun linier.
2. Ketika salah satu elemen dari neural network gagal, dia akan terus lanjut, karena bekerja
secara parallel.
3. Neural Network dapat belajar dan tidak perlu diprogram ulang.
4. Neural Network dapat diimplementasikan dimana saja.
5. Neural Network dapat diimplementasikan tanpa banyak masalah.
Kerugian :
1. Neural Network membutuhkan proses training untuk dioperasikan.
2. Arsitektur Neural Network berbeda dari arsitektur mikroprosesor.
3. Membutuhkan frekuensi yang tinggi (high processing time) untuk sistem neural network
skala besar.
Neural Network bekerja pada 2 mode, yang pertama adalah proses training  dan
yang kedua adalah proses execution. Pada proses training kita akan melatih sistem dengan
memberinya sebanyak mungkin contoh data input  serta data output  yang akan dihasilkan
oleh data input tersebut.
Contoh, misalkan kita memberikan data training pada sistem untuk proses pembagian;
Data Input_1= 8
Data Input_2 = 2
Output = 4

Beberapa contoh permasalahan yang dapat dipecahkan secara baik oleh Jaringan Syaraf Tiruan antara lain :
1.    Deteksi Fenomena Kedokteran.
Berbagai indikasi yang berhubungan dengan kesehatan (kombinasi dari denyut jantung, tingkatan dan berbagai substansi dalam darah, dll) dapat dimonitoring. Serangan pada kondisi kesehatan tertentu dapat dihubungan dengan perubahan kombinasi yang sangat kompeks (nonlinear dan interaktif) pada subset dari variabel, dapat dimonitoring. Jaringan Syaraf Tiruan telah digunakan untuk mengenali pola yang diperkirakan sehingga perlakuan yang tepat dapat dilakukan.

2.    Untuk Mendeteksi Golongan Darah Manusia.
Dengan menggunakan pengolahan citra. Manusia berusaha keras dengan segala kemampuannya untuk menirukan kehebatan yang mereka miliki, misalnya seorang dokter dengan keahliannya dapat membedakan golongan darah manusia antara A, B, AB, dan O. Dengan pendekatan kecerdasan buatan, manusia berusaha menirukan bagaimana pola-pola dibentuk. Jaringan Syaraf Tiruan telah dikembangkan sebagai generalisasi model matematik dari pembelajaran manusia.

3.    Prediksi Pasar Saham.
Fluktuasi dari harga saham dan index saham adalah contoh lain yang kompleks, multidimesi tetapi dalam beberapa kondisi tertentu merupakan phenomena yang dapat prediksi. Jaringan Syaraf Tiruan telah digunakan oleh analis teknik untuk membuat prediksi tentang pasar saham yang didasarkan atas sejumlah faktor seperti keadaan masa lalu bursa yang lain dan berbagai indikator ekonomi.

4.    Perjanjian Kredit.
Berbagai informasi biasanya didapat dari seorang peminjam seperti umur, pendidikan, pekerjaan dan berbagai data lain. Setelah pembelajaran dari Jaringan Syaraf Tiruan tentang data peminjam, analisis Jaringan Syaraf Tiruan dapat mengidentifikasi karaktersetik peminjam sehingga dapat digunakan untuk mengklasifikasikan peminjam terhadap resiko peminjam dalam kategori baik atau buruk.

5.    Monitoring Kondisi Mesin.  
Jaringan Syaraf Tiruan dapat digunakan untuk memangkas biaya dengan memberikan keahlian tambahan untuk menjadwa lkan perawatan mesin. Jaringan Syaraf Tiruan dapat dilatih untuk membedakan suara sebuah mesin ketika berjalan normal (“false alarm”) dengan ketika mesin hampir mengalami suatu masalah. Setelah periode pembelajaran, keahlian dari Jaringan Syaraf Tiruan dapat digunakan untuk memperingatkan seorang teknisi terhadap kerusakan yang akan timbul sebelum terjadi yang akan menyebabkan biaya yang tidak terduga.

6.    Pemeliharaan Mesin.
Jaringan Syaraf Tiruan telah digunakan untuk menganalisis input dari sebuah sensor pada sebuah mesin. Dengan mengontrol beberapa parameter ketika mesin sedang
berjalan, dapat melakukan fungsi tertentu misalnya meminimalkan penggunaan bahan
bakar.




                    
                    http://ariesalva.blogspot.co.id/2009/10/artificial-neural-network-ann.html
                   
                    https://trirezqiariantoro.files.wordpress.com/2007/05/jaringan_syaraf_tiruan.pdf