Tugas TOU
1.Pengertian
organisasi dari beberapa tokoh?
Definisi Dari Organisasi Menurut 10
Orang Ahli
Definisi Para Ahli Tentang Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok
orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama.Dalam ilmu-ilmu sosial, organisasi
dipelajari oleh periset dari berbagai bidang ilmu, terutama sosiologi, ekonomi,
ilmu politik, psikologi, dan manajemen. Kajian mengenai organisasi sering
disebut studi organisasi (organizational studies), perilaku organisasi
(organizational behaviour), atau analisa organisasi (organization analysis).
Definisi
Terdapat beberapa teori dan
perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu sama lain, dan ada
pula yang berbeda. Organisasi pada dasarnya digunakan sebagai tempat atau wadah
dimana orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis,
terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber
daya (uang, material, mesin, metode, lingkungan), sarana-parasarana, data, dan
lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif untuk mencapai tujuan
organisasi.
Menurut para ahli terdapat beberapa
pengertian organisasi sebagai berikut.
•Stoner mengatakan bahwa organisasi
adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah
pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
•James D. Mooney mengemukakan bahwa
organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan
bersama.
•Chester I. Bernard berpendapat bahwa
organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan
oleh dua orang atau lebih.
•Stephen P. Robbins menyatakan bahwa
Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar,
dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas
dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau
sekelompok tujuan.
•Prof Dr. Sondang P. Siagian,
mendefinisikanorganisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerja bersama serta
secara formal terikat dalam rangka pencapaian suatu tujuan yang telah
ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang / beberapa orang yang
disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang disebut dengan bawahan.
•Drs. Malayu S.P Hasibuan
mengatakanorganisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan
terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan tertentu.
Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
•Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro
mengatakanorganisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan
kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara tertentu
untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
•James D Mooney berpendapat bahwa
Organization is the form of every human, association for the assignment of
common purpose atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk pencapaian
suatu tujuan bersama.
•Chester L Bernard (1938) mengatakan
bahwa Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih ( Define
organization as a system of cooperative of two or more persons) yang sama-sama
memiliki visi dan misi yang sama.
•Paul Preston dan Thomas Zimmerer
mengatakan bahwa Organisasi adalah sekumpulan orang-orang yang disusun dalam
kelompok-kelompok, yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama.
(Organization is a collection people, arranged into groups, working together to
achieve some common objectives).
Sebuah organisasi dapat terbentuk
karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta
tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut
terhadap masyarakat. Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat
diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena memberikan kontribusi
seperti; pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai
anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran.
Orang-orang yang ada di dalam suatu
organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus menerus. Rasa keterkaitan
ini, bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi
menghadapi perubahan yang konstan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada
saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara
relatif teratur.
Sumber :
http://slurppsss.wordpress.com/2010/10/03/definisi-para-ahli-tentang-organisasi-beserta-bentuknya/
2.ciri cirri unsur
dari perencanaan,jenis perencanaan ?
Unsur dari
perencanaan
Unsur-unsur Pokok dalam Perencanaan
Pembangunan
Dalam suatu perencanaan pembangunan
menurut Barat terdapat beberapa unsur-unsur pokok. Unsur-unsur ini mungkin di
telah atau di uraikan dalam satu atau beberapa bab bahkan mungkin dalam
beberapa bagian dari suatu bab. Cara penyajiannya berbeda-beda antara
rencana-rencana pembangunan berbagai negara.
Secara umum unsur-unsur pokok yang
terdapat dalam perencanaan pembangunan di Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Kebijaksanaan dasar atau strategi
dasar perencanaan pembangunan. Sering juga disebut sebagai tujuan, arah, dan
prioritas-prioritas pembangunan. Meliputi pula sebagai sasaran pembangunan.
Unsur ini merupakan dasar daripada seluruh rencana, yang kemudiaan di tuangkan
dalam unsur-unsur pokok perencanaan pembangunan lainnya. Salah satu hal yang
penting dalam hal ini adalah, penetapan tujuan-tujuan rencana.
2. Unsur pokok yang kedua adalah
adanya kerangka rencana. Seringkali hal ini disebut juga sebagai kerangka makro
rencana. Dalam kerangka ini dihubungkan berbagai varibael-variabel pembangunan
(ekonomi) serta implikasi hubungan tersebut.
3. Perkiraan sumber-sumber
pembangunan merupakan unsur pokok dalam penyusunan rencana pembangunan.
Khususnya adalah sumber-sumber pembiayaan pembangunan. Seringkali hal ini
merupakan bagian dari penelaahan kerangka makro rencana. Sumber-sumber
pembiayaan pembangunan merupakan keterbatasan yang strategis dalam usaha
pembangunan deengan demikian perlu diperkirakan secara seksama.
4. Unsur pokok yang lain dalam
perencanaan pembangunan adalah uraian tentang rencana kebijaksanaan yang
konsisten. Berbagai kebijaksanaan perlu dirumuskan dan kemudian dilaksanakan.
Kebijaksanaan-kebijaksanaan perencanaan pembangunan itu antara lain
kebijaksanaan fiskal, kebijaksanaan penganggaran, kebijaksanaan moneter,
kebijaksanaan harga serta berbagai kebijaksanaan sektoral lainnya. Kecuali itu
juga penting kebijaksanaan pembangunan daerah-dareah.
5. Unsur pokok kelima dari perencanaan
pembangunan adalah program investasi. Program investasi ini dilakukan secara
sektoral, misalnya dibidang pertanian, industri, pertambangan, pendidikan,
perumahan, dan lain-lain. Penyusunan program investasi secara sektoral ini
dilakukan bersamaan dengan penyusunan sasaran-sasaran rencana. Caranya ialah
dengan merencanakan program-program investasi tersebut sampai dengan komponen
unit kegiatan usaha yang terkecil yaitu proyek-proyek pembangunan.
6.
Unsur pokok yang terakhir dalam perencanaan pembangunan adalah
administrasi pembangunan. Salah satu segi penting dalam proses perencanaan
adalah pelaksanaanya, dan untuk ini diperlukan suatu administrasi negara yang
mendukung usaha perencanaan dan pelaksanaan pembangunan tersebut. Perencanaan
penyempurnaan administrasi negara dan pembinaan sistem administrasi untuk
mendukung perencanaan dan pelaksanaan pembangunan perlu direncanakan sebagai
bagian integral dari rencana pembangunan itu sendiri. Dalam usaha tersebut termasuk pula penelaahan terhadap mekanisme
dan kelembagaan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Semua ini disebut.
Jenis Perencanaan
JENIS-JENIS PERENCANAAN
Menurut Asnawir Ada tujuh jenis-jenis
perencanaan, yang kesemua itu dilihat dari sudut pandang berbeda, di antara
jenis-jenis perencanaan tersebut adalah:
♥ Dilihat dari segi
waktu
Dari segi waktu perencanaan dapat
dibagi menjadi tiga yaitu:
1.Perencanaan jangka panjang, yang
termasuk dalam perencanaan jangka panjang adalah rentang waktu sepuluh sampai
tiga puluh tahun. Perencanaan jangka panjang ini bersifat umum, dan belum
terperinci.
2.Perencanaan jangka menengah, jangka
menengah biasanya mempunyai jangka waktu antara lima sampai sepuluh tahun.
3.Perencanaan jangka pendek, yaitu
perencanaan yang mempunyai jangka waktu antar satu tahun sampai lima tahun.
♥ Dilihat dari segi
sifatnya
Perencanaan dibagi menjadi dua yaitu:
1.Perencanaan kuantitatif, yang
termasuk perencaan kuantitatif adalah semua target dan sasaran dinyatakan
dengan angka-angka.
2.Perencanaan kualitatif adalah
perencanaaan yang ingin dicapai dinyatakan secara kualitas.
♥ Perencanaan dari
segi luas wilayah
Perencanaan pendidikan dipandang dari
segi luas wilayah dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
1.Perencanaan local, yaitu
perencanaan yang disusun dan ditetapkan oleh lembaga-lembaga yang ada di
daerah-daerah dengan sifat yang terbatas.
2.Perencanaan regional adalah
perencanaan yang ditetapkan di tingkat propinsi.
3.Perencanaan nasional, adalah
perencanaan di suatau Negara dan dijadikan dasar untuk perencanaan local dan
regional.
4.Perencanaan internasional yaitu
perencanaan oleh bebebrapa Negara yang melewati batas-batas suatu negara yang
dilaksanakan melalui dari Negara-negara tersebut.
♥ Perencanaan dari
segi luas jangkauan
Terbagi menjadi dua yaitu:
1.Perencanaan makro yaitu perencanaan
yang bersifat universal, menyeluruh dan meluas.
2.Perencanaan mikro adalah
perencanaan yang ditetapkan dan di susun berdasarkan kondisi dan situasi
tertentu.
♥ Dari segi
prioritas pembuatnya
Perencanaan dapat dibagi menjadi
tiga:
1.Perencanaan sentralisasi, yaitu
perencanaan yang ditentukan oleh pemerintah pusat pada suatu Negara.
2.Perencanaan desentralisasi yaitu
perencanaan yang di susun oleh masing-masing wilayah.
3.Perencanaan dekonsentrasi yaitu
perencanaan gabungan antara sentralisasi dengan desentralisasi.
♥ Dari segi obyek
Perencanaan dibagi menjadi dua:
1.Perencanaan rutin yaitu perencanaan
yang di susun untuk jangka waktu tertentu yang dilakukan setiap tahun.
2.Perencanaan eksendental, yaitu
perencanaan yang di susun sesuai dengan kebutuhan yang mendesak pada saat
tertentu.
♥ Dari segi proses
Perencanaan dapat dibagi menjadi tiga
kelompok:
1.Perencanaan filosofikal, yaitu
perencanaan yang bersifat umum, hanya berupa konsep-konsep dari nilai yang
bersifat ideal dan masih memerlukan penafsiran-penafsiran dalam bentuk program.
2.Perencanaan programial adalah
perencanaan berupa penjabaran dari perencanaan filosofikal.
3.Perencanaan operasional yaitu
perencanaan yang jelas dan dapat dilakukan.
Ada juga yang membagi jenis
perencanaan menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Rencana strategik
Yang disusun untuk mencapai tujuan
umum organisasi, yaitu melaksanakan misi organisasi. Sering juga disebut
Perencanaan Jangkah Panjang (longe range planning) adalah proses pengambilan
keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang organisasi, kebijakan yang
harus diperhatikan, serta strategi yang harus dijalankan untuk mencapai tujuan
tersebut. Untuk melaksanakan strategi tersebut harus pula disusun program kerja
yang terinci, mencakup kegiatan yang harus dilakukan, kapan harus dimulai,
kapan harus selesai, dan siapa yang harus bertanggung jawab, serta sumber daya
manusia yang diperlukan. Singkatnya perencanaan strategik adalah proses perencanaan
jangka panjang yang sudah diformalkan, yang digunakan untuk merumuskan tujuan
organisasi serta cara menghadapinya.
2. Rencana operasional
Yang merupakan rincian tentang
bagaimana rencana strategik dilaksanakan. Rencana Operasional terdiri atas bentuk
, yaitu : (1) rencana sekali pakai (single use plan) yakni rencana yang disusun
untuk mencapai tujuan tertentu dan dibubarkan segera setelah tujuan ini
tercapai; (2) rencana permanen (standing plans), yakni pendekatan pendekatan
yang sudah di standarisasi untuk menghadapi situasi berulang dan dapat
diramalkan sebelumnya.
3.Bentuk Bagan struktur organisasi beserta kelemahan dan
kelebihan masing2?
Organisasi ini dapat bagi ke dalam
beberapa bentuk. Di antaranya adalah :
** Bentuk Organisasi Garis **
Bentuk ini merupakan nbentuk
organisasi paling tua dan paling sederhana. Bentuk organisasi diciptakan oleh
Henry Fayol. Biasa juga disebut dengan organisasi militer dimana cirinya adalah
struktur organisasi ini relatif kecil, jumlah karyawan yang relatif sedikit,
saling kenal, dan spesialisai kerja yang belum begitu rumit dan tinggi.
Kelebihan organisasi ini:
1.
Kesatuan komado terjamin baik karena pimpinan berada pada satu tangan.
2.
Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang
yang diajak berkonsultasi masih sedikit.
3.
Rasa solidaritas dianatara karyawan umumnya tinggi karena saling
mengenal.
Kelemahan organisasi ini:
1.
Seluruh organisasi tergantung pada satu pimpinan (satu orang) dimana
bila pimpinan tersebut berhalangan maka organisasi tersebut akan mandek atau
hancur.
2.
Ada kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis.
3.
Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas
** Bentuk Organisasi Fungsional **
Bentuk ini merupakan bentuk dimana
sebagian atau segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas karena
setiap pimpinan berwenang memberikan komando pada bawahannya. Bentuk ini
dikembangkan oleh FW Taylor.
Kelebihan organisasi ini :
1.
Pembidangan tugas-tugas jelas.
2.
Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal
mungkin.
3.
Digunakannya tenga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan
fungsinya.
Kelemahan organisasi ini :
1.
Karena adanya spesialisasi kerja maka akan sulit untuk mengadakan tour
of duty.
2.
Karyawan lebih mementingkan bidangnya sehingga sukar untuk melaksanakan
koordinasi
** Bentuk Organisasi Garis dan
Staff **
Bentuk ini umumnya dianut oleh
organisasi besar, daerah kerja yang luas, mempunyai bidang tugas yang beraneka
dan rumit serta jumlah karyawan yang banyak. Bentuk ini diciptakan oleh
Harrington Emerson.
Kelebihan organisasi ini adalah :
1.
Dapat digunakan pada setiap organisasi yang besar, apapun tujuannya,
luas organisasinya,dan kompleksitas susunan organisasinya.
2.
Pengambilan keputusan lebih mudah karena adanya dukungan dari staf ahli.
3.Perwujudan “the right man in the
right place”lebih mudah terlaksana
Kelemahan organisasi ini adalah :
1.
Sesama karyawan dapat terjadi tidak saling mengenal, solidaritas sulit
terbangun
2.
Karena susunan organisasinya yang koompleksitas, maka kesulitannya
adalah dalam bidang koordinasi antar divisi atau departemen.
** Bentuk Organisasi Fungsional dan Staff
**
Bentuk ini merupakan kombinasi dari
bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staff. Adapun
kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah juga merupakan
kombinasi dari bentuk diatas.
** contoh struktur organisasi **
Di bawah ini merupakan struktur
organisasi satuan pamongpraja dalam sebuah kabupaten…
Kesimpulannya :
Organisasi ini bersifat umum dan
bermacam-macam bentuk-bentuknya dan masing-masing dalam organisasi mempunyai
wewenang dalam organisasi tersebut dan di lihat dari bagan itu sendiri, dapat
di lihat bahwa dalam setiap organisasi itu mempunyai ketua organisasi dan
anggota organisasi yang masing-masing mempunyai tugas dan kewajibannya dalam
bentuk organisasi tersebut. Dan dalam setiap masing-masing organisasi pasti
mempunyai kelebihan dan kekurangan dalam tiap bentuk-bentuk organisasi.
Kesimpulan
Organisasi adalah wadah atau termpat
orasng yang memiliki tujuan yang sama,organisasi ada beberapa jenis yaitu
organisasi bentuk garis,organisasi bentuk fungsional,bentuk organisasi garis
dan staff,bentuk organisasi fungsional dan staff
Tidak ada komentar:
Posting Komentar